Senin, 23 Januari 2017

Identifikasi Lipstik yang dicurigai Mengandung Rhodamin B yang beredar di Pasar Paringin 2017


DISUSUN OLEH
NAMA: LUCKY HEDIATI
NIM : AK816038
PRODI : DIII ANALIS KESEHATAN
DOSEN PENGAMPU:
RATNA RESTAPATY, M. Pd

Pada penelitian terdahulu oleh (Lidya Valda Mamoto dan Fatimawali Gayatri Citraningtyas, 2013) Program Studi Farmasi Fakultas MIPA UNSRAT Manado yang berjudul “ANALISIS RHODAMIN B PADA LIPSTIK YANG BEREDAR DI PASAR KOTA MANADO” dengan hasil penelitian yang dilakukan pada 9 sampel lipstik yang beredar di pasar Kota Manado tidak teridentifikasi adanya zat warna  Rhodamin B. Berdasarkan latar belakang diatas maka saya dapat membuat artikel konseptual dengan judul Identifikasi Lipstik yang dicurigai Mengandung Rhodamin B yang beredar di Pasar Paringin 2017
 Sebelumnya apakah kalian tahu apakah lipstik itu? Lalu apa hubungannya dengan Rhodamin B ? Ayo mari kita bahas bersama-sama :)



Lipstik
Menurut Wasitaatmadja (1997) menyatakan bahwa Kosmetik berasal dari kata kosmein (Yunani) yang berarti ”berhias”. Bahan yang dipakai dalam usaha untuk mempercantik diri ini, dahulu diramu dari bahan-bahan alami yang terdapat di sekitarnya. Sekarang kosmetik dibuat manusia tidak hanya dari bahan alami tetapi juga bahan buatan untuk maksud meningkatkan kecantikan. Salah satunya adalah lipstik.
Menurut Engrasser (2000) menyatakan bahwa Lipstik adalah kosmetik yang diterapkan pada bibir untuk menentukan bentuk dan memberi warna serta perlindungan terhadap lingkungan sekitar.
 Menurut Mitsui, T. (1997) menyatakan bahwa syarat lipstik yang baik adalah:
1.                Tidak mengiritasi atau menimbulkan alergi pada bibir.
2.                Penampilan menarik, baik warna, bau, rasa maupun bentuknya.
3.                Memberikan warna yang merata pada bibir.
4.                Stabil dalam penyimpanan.
5.                Tidak meneteskan minyak, permukaannya mulus, tidak berbintik-bintik, atau                 memperlihatkan hal-hal yang tidak menarik.
6.                Melapisi bibir secara mencukupi.
7.                Dapat bertahan di bibir.
8.                Cukup melekat pada bibir, tetapi tidak sampai lengket.
9.                Melembabkan bibir dan tidak mengeringkannya

 
(Gambar 2.1.1)





Menurut Dewi, Irma Yulia (2012) menyatakan bahwa ciri-ciri lipstik asli:
1.      Lipstik masih bersegel dan diberi tanggal kadaluarsa serta sertifikat BPOM.
2.      Coba lipstik dipunggung tangan, tekstur lipstik lebih halus, warna yang dihasilkan merah   alami dengan hanya sekali oles.
3.    Lipstik palsu pada umumnya dioleskan secara berulang-ulang untuk menghasilkan warna merah yang merata.
4.      Saat dicoba, tidak terasa panas serta tidak menimbulkan iritasi.

Menurut Putrinda, A (2015) menyatakan bahwa ada beberapa kandungan-kandungan berbahaya yang ada pada lipsk, yaitu:
1.      Metylparaben
Metylparaben adalah bahan pengawet makanan yang cara kerjanya ialah mencegah timbulnya jamur (fungi) selain sebagai pengawet makanan metylparaben juga dipakai sebagai bahan campuran kosmetik supaya tidak berjamur. Efek dari penggunaan jangka panjang ini ialah dapat  menyebabkan kanker.
2.      Propylparaben
Propylparaben adalah bahan sintetis yang digunakan sebagai bahan pengawet dalam obat-obatan, terdapat didalam serangga dan buah-buahan. Bersifat toxic (beracun) serta dapat menyebabkan kanker.
3. Retinyl Palmitate
Retinyl Palmitate adalah bahan sintetis yang ada didalam suplemen Vitamin A dan tersedia dalam benuk minyak ataupun kering. Jika digunakan berlebih dapat menyebabkan gangguan reproduksi pada wanita.

4. Colorant
Colorant adalah bahan pewarna pada mesin tinting, setiap mesin tinting menyediakan 12 sampai 16 tabung warna tergantung jenis dan merk mesin tinting yang digunakan. Penggunaan colorant ini dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan pada organ.

5. Tocopheryl Acetate
Tocopheryl Acetat adalah sejenis Vitamin E yang berfungsi sebagai Moisturizer dan Antioxidant, namun jika digunakan secara berlebihan dapat menyebabkan rasa terbakar dan bersisik pada kulit.

6. Rhodamin B
Rhodamin B adalah salah satu bahan pewarna sisntetis makanan yang dilarang penggunaannya di Indonesia utamanya sejak 1985 melalui peraturan Menteri Kesehatan serta WHO yang telah resmi mengumumkan bahwa zat tersebut berbahaya karena kandungan logam berat dan sifat kimiawinya, dapat menyebababkan kerusakan organ, kanker.

Lipstik menjadi sangat populer di kalangan kaum hawa sekarang ini, hal ini dapat dibuktikan dengan berbagai macam merk jenis lipstik yang dijual belikan di pasar hingga pusat perbelanjaan sekelas Mall. Bentuk dan harga tak menjadi halangan kaum hawa untuk memiliki "si mungil" ini sekalipun harus mengeluarkan uang yang cukup besar. Mulai dari lipgloss, liptint, lipbalm, dll dengan berbagai macam kandungan bahan alami maupun sentetis yang ada didalamnya.

Menurut Dewi, Irma Yulia (2012) menyatakan bahwa ada beberapa kategori lipstik:
  1. Matte: kandungan pigmen lebih banyak yang menyerap   cahaya, tapi kandungan minyaknya lebih sedikit, sehingga menimbulkan efek polesan yang tidak mengilap dan lebih terlihat powderi.
  1. Satin: menghasilkan polesan antara glossy dan matte. Jadi, warna tetap keluar tanpa efek glossy yang sangat mengkilap.
  1. Cream: hasil polesan dari lipstik jenis ini lebih mirip dengan matte, tapi terasa lembut di bibir. Cocok untuk daerah beriklim dingin, tetapi ckup berat jika digunakan di daerah tropis seperti Indonesia.
  1. Transferproof: sifatnya tahan lama berkat teknologi silikon non-volatile, tidak mudah menempel di baju atau di pipi.
  1. Lip Care atau Lip Vitamin:   Yaitu treatment campuran antara pewarna bibir dan vitamin bibir yang dikemas dalam bentuk stik, bertekstur lembut, mengandung pelembab dan memberi efek berkilau.
  1. Lacquer:   Yaitu lipstik berbahan dasar gel, dikemas dalam botol atau wadah kecil. Memberi kesan halus dan lembut pada bibir dalam berbagai nuansa warna.

 Rhodamin B
9-(2-carboxyphenyl)-6-diethylamino-3-xanthenylidene]-diethylammonium chloride atau yang dikenal dengan Rhodamin B adalah  zat warna sintetik yang dilarang penggunaannya dalam kosmetik dan dinyatakan sebagai bahan yang berbahaya menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 376/Menkes/Per/1990 karena dapat menyebabkan kerusakan hati, ginjal dan limfa diikuti perubahan anatomi berupa pembesaran organ
Di dalam Rhodamin B terdapat ikatan dengan klorin ( Cl ) yang dimana senyawa klorin ini merupakan senyawa anorganik yang reaktif dan juga berbahaya. Selain terdapat ikatan Rhodamin B dengan Klorin terdapat juga ikatan konjugasi. Ikatan konjugasi dari Rhodamin B inilah yang menyebabkan Rhodamin B bewarna merah. Rhodamin B dan Klorin menjadikan adanya kesimpulan bahwa atom Klorin yang ada pada Rhodamin B yang menyebabkan terjadinya efek toksik bila masuk ke dalam tubuh manusia (_________, 2014)

Karakteristik Rhodamin B
Rumus Molekul dari Rhodamin B adalah C28H31N2O3Cl dengan berat molekul sebesar 479.000 gram. Zat yang sangat dilarang penggunaannya dalam makanan dan kosmetik ini berbentuk kristal hijau atau serbuk ungu-kemerah-merahan, sangat larut dalam air yang akan menghasilkan warna merah kebiru-biruan dan berfluorensi kuat. Rhodamin B juga merupakan zat yang dapat larut dalam alkohol, HCl, dan NaOH. Di dalam laboratorium, zat tersebut digunakan sebagai pereaksi untuk identifikasi Pb, Bi, Co, Au, Mg, dan Th dan titik leburnya pada suhu 165˚C (_________, 2014)


                     (gambar 2.2.1)


Menurut Zainuddin, D (2012) menyatakan bahwa ada beberapa nama-nama lain dari Rhodamin B yang belum diketahui masyarakat awam, seperti:
Acid Bruliant Pink B
Briliant Pink B
ADC Rhodamine B
Calcozine Rhodamine BL
Aizen Rhodamine BH
Calcozine Rhodamine BX
Aizen Rhodamine BHC
Calcozine Rhodamine BXP
Akiriku Rhodamine B
Cerise Toner
Cerise Toner X127
Elcozine rhodamine B
Certiqual Rhodamine
Geranium Lake N
Cogilor Red 321.10
Hexacol Rhodamine B Extra
Symulex Magenta
Takaoka Rhodmine B
Tetraetilrhodamine
Cosmetic Briliant Pink Bluish D conc
[9-(orto-Karboksifenil)-6-(dietilamino)-3H-xantin-3-ylidene] dietil ammonium klorida



Penyalahgunaan dalam kehidupan sehari-hari
Seiring berkembangnya zaman, tentu saja orang cenderung akan lebih memilih cara yang ekonomis dan praktis untuk mendapatkan banyak keuntungan. Dalam hal perdagangan, pada kosmetik contohnya adalah lipstik yang berwarna merah mencolok, lipstick water proof (tahan air), blush on (pemerah pipi). Paparan rhodamin b dalam waktu yang lama (kronis) dapat menyebabkan gangguan fungsi hati/kanker hati, oleh karena itu hendaknya konsumen terlebih kaum hawa tetap adanya sikap kehati-hatian dalam memilih lipstik yang aman.


Dampak Rhodamin B terhadap tubuh
Menurut Syah et al. (2005) menyatakan bahwa penggunaan Rhodamin B dalam produk kosmetik dilarang karena bersifat karsinogenik kuat, dapat mengakibatkan gangguan fungsi hati hingga kanker hati
Penyebab lain senyawa ini begitu berbahaya jika digunakan adalah senyawa tersebut adalah senyawa yang bersifat radikal. Senyawa radikal adalah senyawa yang tidak stabil. Dalam struktur Rhodamin kita ketahui mengandung klorin (senyawa halogen), sifat halogen adalah mudah bereaksi atau memiliki reaktivitas yang tinggi maka dengan demikian senyawa tersebut karena merupakan senyawa yang radikal akan berusaha mencapai kestabilan dalam tubuh dengan berikatan dengan senyawa-senyawa dalam tubuh kita sehingga pada akhirnya akan memicu kanker pada manusia  (_________, 2014)
Klorin sendiri pada suhu ruang berbentuk sebagai gas. Sifat dasar klorin sendiri adalah gas beracun yang menimbulkan iritasi sistem pernafasan. Efek toksik klorin berasal dari kekuatan mengoksidasinya. Bila klorin dihirup pada konsentrasi di atas 30 ppm, klorin mulai bereaksi dengan air dan sel-sel yang berubah menjadi asam klorida (HCl) dan asam hipoklorit (HClO) (_________, 2014)

Menurut Aria, Kiki (2016) menyatakan bahwa adapun cara kerja Rhodamin B di dalam tubuh adalah:
Rhodamin B bersifat lokal dan sistemik jika masuk ke dalam tubuh. Lokal maksudnya, zat langsung merusak zat yang dilaluinya. Sedangkan sistemik ialah, zat kimia yang memiliki target organ yang akan dirusak  jika masuk ke dalam tubuh. Untuk Rhodamin B biasanya jika masuk ke tubuh akan mengganggu fungsi kerja hati. Pada mulanya hanya terganggu namun karena Rhodamin memiliki sifat karsinogenik maka lama-kelamaan akan memicu tumbuhnya sel kanker di hati. 

Dampak yang ditimbulkan apabila terpapar Rhodamin B :
1.      Mual, Muntah
2.      Sakit perut
3.      Tekanan darah rendah
4.      Jika terhirup dapat menimbulkan iritasi pada saluran pernafasan.
5.      Jika terkena kulit dapat menimbulkan iritasi pada kulit.
6.      Jika terkena mata dapat menimbulkan iritasi pada mata, mata kemerahan, udem pada         kelopak mata.
7.    Jika tertelan dapat menimbulkan keracunan dan air seni berwarna merah atau merah muda.
8.      Kanker
9.      Gangguan hati/liver

Pencegahan dan pertolongan pertama
Pencegahan dapat dilakukan dengan mengenali ciri-ciri lipstik yang mengandung Rhodamin B :
1.      Warna kelihatan cerah (merah menyala) merah berpendar
2.      Ada sedikit rasa pahit
3.      Baunya tidak alami dan menyengat
4.      Banyak memberikan titik-titik warna karena tidak homogen (menggumpal)
5.      Harganya murah

Menurut Zainuddin, D (2012) menyatakan bahwa pertolongan pertama apabila keracunan Rhodamin B adalah:
1.   Bila terhirup segera pindahkan korban dari lokasi kejadian, pasang masker berkatup atau perlatan sejenis untuk melakukan pernapasan buatan, bila perlu hubungi dokter.
2.  Bila terkena kulit segera lepaskan pakaian, perhiasan dan sepatu penderita yang terkontaminasi/terkena Rodamin B. Cuci kulit dengan sabun dan air mengalir sampai bersih dari Rhodamin B, selama kurang lebih 15 menit sampai 20 menit. Bila perlu hubungi dokter.
3.   Bila terkena mata, bilas dengan air mengalir atau larutan garam fisiologis, mata dikedip kedipkan pastikan sisa Rodamin B sudah tidak ada lagi atau sudah bersih, jika terasa parah segera hubungi dokter.
4.    Bila tertelan dan terjadi muntah, letakan posisi kepala lebih rendah dari pinggul untuk mencegah terjadinya muntahan masuk ke saluran pernapasan. Bila korban tidak sadar, miringkan kepala ke samping atau ke satu sisi dan segera hubungi dokter

Uji coba mandiri yang dapat dilakukan:
  1. Haluskan lipstik di cawan lalu oleskan pada kabel tembaga.
  2. Lap kabel tembaga dengan kain
  3. Apabila kabel tembaga berubah warnanya jadi warna putih, maka lipstik mengandung senyawa logam berat.
Kasus
1. Alergi pada bibir
Bibir akan mengalami rasa panas dan kemerahan, bahkan beberapa kasus bibir akan terasa gatal dan melepuh. Hal ini diakibatkan oleh kandungan bahan bahan berbahaya yang terkandung pada lipstik yang secara langsung ditolak oleh tubuh dan menimbulkan alergi.

                                                                      (Gambar 2.4.1)


2. Bibir Menghitam
Lipstik palsu akan mengakibatkan bibir menjadi hitam karena pengendapan yang terjadi oleh pigmen yang terkandung pada lipstik, alhasil ketika bibir tidak menggunakan lipstik ia akan terlihat pucat dan tidak segar, dan membuat tampak lebih tua dari umur  sebenarnya.

 








          (Gambar 2.4.2)

 
3. Menyebabkan Kanker
Kandungan paling berbahaya dalam setiap kosmetik adalah zat kimia dan sintetis. Zat kimia dan sintetis menjadi zat paling berbahaya karena dapat menyebabkan kanker. Kandungan zat kimia dan sintetis ini ada pada produk lipstik dan juga produk kecantikan lainnya yang merupakan produk tiruan dari merk tertentu, atau sering disebut merk palsu.


                                                        (Gambar 2.4.3)

4. Gangguan kehamilan
Pada beberapa lipstick terkandung bahan yang bernama retinyl palmitate, zat ini sangat berbahaya bagi organ reproduksi wanita karena dapat menyebabkan kanker dan juga gangguan pada kehamilan. Untuk itu, disarankan bagi ibu hamil untuk berhati hati dalam melakukan pemilihan penggunaan lipstik.


            (Gambar 2.4.4)

5. Bibir kering dan pecah-pecah
Sebelum memilih lipstick sebaiknya melihat isi kandungannya. Pada lipstik palsu banyak kandungan zat zat yang membuat bibir  kering dan juga pecah pecah karena pemakaian yang terlalu sering.



                                                                       (Gambar 2.4.5)








1 komentar:

  1. Best Betting Sites in the UK December 2021
    Best Betting Sites · LeoVegas – Best of the Best · luckyclub Betfair – Best Odds and Markets · William Hill – The UK's #1 Site for Sports Betting · Betfair – The

    BalasHapus